Double Degree Master Program
Double Degree Program Magister Administrasi Publik
Kolaborasi Internasional antara Universitas Hasanuddin & Victoria University of Wellington, New Zealand
Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin dengan bangga mengelola Program Double Degree Magister Administrasi Publik (MAP) bekerja sama dengan Wellington School of Business and Government, Victoria University of Wellington (VUW), New Zealand.
- Melalui program ini, mahasiswa berkesempatan meraih dua gelar akademik:
• Magister Administrasi Publik (MAP) dari Universitas Hasanuddin
• Master of Public Management (MPM) dari Victoria University of Wellington - Program ini memiliki spesialisasi di bidang Digital Governance dan E-Government, yang sangat relevan dengan tantangan tata kelola pemerintahan di era digital.
Kurikulum dan Struktur Studi
Program ini dirancang untuk diselesaikan dalam dua tahun akademik (4 semester) dengan pembagian sebagai berikut:
• Tahun pertama (Semester 1 & 2): Studi di Universitas Hasanuddin, mengambil kelas yang disesuaikan fokus penelitian dan persiapan proposal penelitian
• Tahun kedua (3 & 4): Studi penuh waktu di VUW, New Zealand mengambil kelas pilihan tambahan dan penulisan tesis serta publikasi jurnal internasional.
Mahasiswa yang menyelesaikan semua persyaratan akademik akan memperoleh dua ijazah resmi, serta diploma supplement dari masing-masing institusi.
Skema Pembiayaan
Program ini terbuka untuk tiga skema pembiayaan:
- Beasiswa LPDP (Kementerian Keuangan RI) melalui jalur:
- PNS (Aparatur Sipil Negara)
- Afirmasi
Skema Reguler (Biaya Sendiri)
- Persyaratan Pendaftaran:
• Memiliki gelar sarjana (S1) dari perguruan tinggi terakreditasi.
• Nilai IELTS minimal 6.5
• Nilai TOEFL minimal 90 utk internet-based test (IBT)
• IPK minimal 3.00 (skala 4.00). - Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin: 👉 https://regpmb.unhas.ac.id
Keunggulan Program:
• Kesempatan meraih dua gelar internasional dalam waktu dua tahun.
• Fokus pada governance digital dan transformasi sektor publik.
• Pengalaman belajar di dua kampus unggulan di Indonesia dan Selandia Baru.
• Akses ke jaringan akademik dan profesional internasional.
• Dukungan penuh dalam pengurusan visa, akomodasi, dan layanan mahasiswa di luar negeri.